Selasa, 22 Januari 2019
AKU ORANG “BODOH”
Smart People, Entah kebetulan atau memang sudah menjadi kebiasaan, di komplek perumahan dimana saya tinggal, perkataan “BODOH” menjadi perkataan yang sangat biasa dan sering saya dengar terucap dari bibir anak – anak. Baik anak kecil maupun remaja bahkan tak jarang terucap dari bibir orang dewasa.
Bagi mereka, mengatai temannya dengan kata “BODOH” adalah hal yang wajar dan normal. Entah mereka senang, marah, bahagia atau bergurau.
Entah darimana perkataan itu bermula, tetapi pada masa ini, perkataan itu menjadi lumrah bagi mereka, sementara bagi saya dan orang seusia saya, sejauh yang dapat diingat, adalah hal yang tabu mengucapkan kata “BODOH”. Bila orangtua kami mendengar kami mengucapkan kata tersebut, maka mereka akan sangat marah dan akan mendisiplin kami. Hal yang sama juga saya terapkan terhadap anak – anak saya.
Bagi kami, tidak ada anak yang bodoh, semua anak terlahir dengan kepintarannya masing – masing, dengan talenta dan kemampuan tersendiri yang tidak dimiliki oleh orang lain. Sehingga mengatai orang lain dengan kata “BODOH” adalah suatu tindakan yang tidak patut di dalam keluarga kami.
Ayah dan Bunda (AyBun) sekalian, marilah kita secara bersama – sama mendidik dan mengarahkan anak kita sejak dari rumah kita. Bila anak kita mengucapkan kata tersebut, panggil, tanyakan darimana dia belajar mengatakan hal tersebut, beritahu bahwa perkataan itu tidak baik, suruh berjanji untuk tidak mengatakan hal tersebut apapun keadaannya.
Jangan sampai tertanam di dalam pikiran bawah sadar anak kita bahwa “ AKU ORANG BODOH” atau “DIA ORANG BODOH” tetapi tanamkanlah kepadanya bahwa setiap manusia itu “UNIK” dengan segala yang Tuhan karuniakan kepadanya.
Mendidik anak kita, berarti memajukan keluarga, masyarakat, agama, bangsa dan Negara kita.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ANDROID “PERUSAK” MASA DEPAN
Smart People, jagalah anak kita dengan segala kewaspadaan yang kita miliki. Karena existensi kita ditentukan oleh keturunan kita (anak...
-
MAKALAH Disusun dan D iajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Sistematika II Pascasarjana Sekolah Tingg...
-
YESUS MENGUBAH SEGALANYA (Kesaksian Pertobatan) Saya dilahirkan di Pulau Samosir di keluarga Katolik. Meskipun orang tua saya bukanl...
-
GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN YANG IDEAL SEBAGAI INSTRUMEN DALAM MENCAPAI TUJUAN MAKALAH Disusun dan D iajukan Sebagai Salah Sat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar