Jumat, 01 Februari 2019

Sayang Anak : JAUHKAN DARI ANDROID


Sayang Anak : JAUHKAN DARI ANDROID



Anak minta lihat hp itu wajar...
Yg g wajar ketika sudah d kasih hp dan g ada kontrol dg si anak ini baru bahaya...
Naasx ini terjadi dg kponakan saya sendiri
Dia anakx hiperaktif kalo tdak d ksih hp ska mainan hambur2 rmah akhirx sma mamax d kasihlah hp biar anteng... Tp apalah daya yg tujuanx biar anak anteng malah jd petaka 😭😭😭
Dan minta doax untuk smua tman spaya kponakan sya lekas sembuh,Aminnn🙏
Nb... Keponakan saya ini terlalu sering main hp alhasil matax kelelahan dan akhirx mata bengkak dan keluar darahx
Untuk semua para org tua agar lebih berhati hati jika anakx suka main hp... Sebaikx alihkan ke permainan yg seusiax
Trimakasih untuk semua yg sdah mendoakan semoga semuax senantiasa dalam lindungan Allah 🙏🙏🙏

Smart People, gambar tersebut diatas saya peroleh dari dari FB seseorang yang bernama :  MUS PESOK anak tersebut adalah keponakannya. Pada awalnya mata anak itu hanya kemerah – merahan lalu bengkak, lama kelamaan mengeluarkan darah. Katanya, itu akibat terlalu banyak bermain HP.
Aybun yang smart, banyak ibu – ibu zaman sekarang yang malas menjaga anaknya, hingga diberikanlah HP/Gadget/Android, dengan alasan “daripada rewel”, padahal usianya anaknya masih 1 tahun atau lebih. Memang anak –anak akan diam dan tenang apabila kita memberikan sesuatu untuk dimainkan atau ditonton. Ketahuilah bahwa sinar biru dari HP/Gadget/Android itu tidak baik untuk mata, apalagi bila terpaapr dalam waktu yang lama.

Aybun (ayah/Bunda) yang smart, pernahkah saudara merasakan perih yang mendalam di mata anda setelah bermain HP, menonton TV atau terlalu lama di depan computer? Itu adalah tanda – tanda mata anda kelelahan. Yang biasanya kita lakukan adalah menghentikan sejenak atau beberapa waktu kegiatan bermain HP, menonton TV atau mengerjakan tugas kita di computer, atau setidaknya mengalihkan pandangan kita kearah yang lain untuk sejenak. Tujuannya adalah memberikan kesempatan bagi mata untuk rehat.

Aybun yang smart, anak – anak belum dapat menentukan apa yang baik atau buruk baginya, oleh karena itu, peran kita sebagai orangtua menjadi sangat penting dalam mengontrol segala bentuk kegiatan anak kita. Semuanya tanpa terkecuali, hingga masanya tiba bagi mereka untuk menentukan hidup mereka, atau setidaknya sampai mereka lulus sekolah menengah atas. Bahkan tak jarang, ada orangtua yang mengontrol kegiatan anaknya hingga lulus kuliah dan bekerja.

Aybun yang smart, memang kita tidak dapat menentang perkembangan zaman ini, tetapi kita dapat memilih dan memilah apa yang baik dan buruk buat anak kita. Kita dapat membatasi waktu dan tempat penggunaan teknologi seperti HP/ Android. Kita juga tentunya tidak mau anak kita ketinggalan zaman, atau gaptek.  Aybun dapat memberikan HP/Android untuk anak tetapi Aybun harus bisa mengotrol penggunaanya.

Aybun yang smart, anak itu seperti anak panah ditangan pahlawan. Kita, orangtualah pahlawannya. Bila kita ingin menang dalam perjuangan / peperangan kehidupan ini, maka kita harus mengarahkan anak panah (anak) yang Tuhan percayakan kepada kita kearah yang benar, hingga menegani sasaran yang tepat. Yaitu menjadi anak yang sukses dan berhasil serta menjadi kebanggan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara serta bagi kemuliaan nama Tuhan.

Aybun yang smart, ada yang mengeluh : “anak saya ini memang gak bisa diatur, keras, gak peduli, apa maunya harus dituruti”. Saya mau tegaskan kepada Aybun sekalian bahwa “TIDAK ADA ANAK YANG GAK BISA DIATUR, KERAS, GAK PEDULI”. Cara kita mendidik, mengasihi, menyayangi, mengarahkan dan mengontrol anaklah yang salah, hingga mereka menjadi seperti yang kita ucapkan. Anak singa yang buas saja bisa dididik menjadi binatang yang menggemaskan. Gajah yang liar saja dapat dididik menjadi penurut. Apalagi anak kita, mereka hanyalah makhluk Tuhan yang belum/tidak mengerti apa yang mereka perbuat. Mari didik anak kita dijalan yang benar dengan cara yang benar juga agar berhasil dengan benar. 

Aybun yang smart, setiap anak terlahir dengan keunikannya sendiri, kita sebagai orangtua harus memahami keunikan mereka, serta mengarahkan mereka untuk berhasil dengan segala keunikan yang mereka miliki. Ingat, bahwa anak adalah titipan illahi kepada kita. Bila kita mendidik dan mengajar serta mengarahkannya dengan tidak benar maka kita akan berurusan dengan yang menitipkannya kepada kita, Dia adalah ALLAH.

Aybun yang smart, tidak semua yang anak minta harus diberikan. Tidak semua yang anak inginkan harus dipenuhi. Segala sesuatu ada masanya. Ada masanya dia, digendong, tengkurap, merangkak, melangkah, berjalan, melompat dan akhir dapat berlari. Begitu juga dengan bermain Gadget/HP/Android ada masanya. Batasilah waktu bermainnya, misalnya berikan waktu 2 (dua) jam dalam 1 (satu)  hari, setelah pulang sekolah atau setelah tidur siang, hingga Aybun merasa bahwa sudah waktunya dia memiliki Gadget/HP/Adroid sendiri, tetapi tetap  dalam pengawasan orangtua.

 Aybun yang smart, tidak ada kata terlambat untuk mulai mengurangi intensitas anak menggunakan HP/Gadget/Android. Ingatlah masa depannya berharga lebih dari rasa kesal, sakit, marah akibat dari pengurangan atau pengawasan yang Aybun lakukan. Lakukan hari ini, sekarang, disini sebelum penyesalan datang menghampirimu. Masih ada waktu. Semangat. Anda bisa.

Salam,
Smart Kids Indonesia

Ps. Mangadar Sihaloho,A.Md.,S.Pd.,M.Pd © 

ANDROID “PERUSAK” MASA DEPAN

Smart People, jagalah anak kita dengan segala kewaspadaan yang kita miliki. Karena existensi kita ditentukan oleh keturunan kita (anak...