Sayang Anak : JAUHKAN
DARI ANDROID
Anak minta lihat hp itu wajar...
Yg g wajar ketika sudah d kasih hp dan g ada kontrol dg si anak ini baru bahaya...
Naasx ini terjadi dg kponakan saya sendiri
Dia anakx hiperaktif kalo tdak d ksih hp ska mainan hambur2 rmah akhirx sma mamax d kasihlah hp biar anteng... Tp apalah daya yg tujuanx biar anak anteng malah jd petaka 😭😭😭
Dan minta doax untuk smua tman spaya kponakan sya lekas sembuh,Aminnn🙏
Yg g wajar ketika sudah d kasih hp dan g ada kontrol dg si anak ini baru bahaya...
Naasx ini terjadi dg kponakan saya sendiri
Dia anakx hiperaktif kalo tdak d ksih hp ska mainan hambur2 rmah akhirx sma mamax d kasihlah hp biar anteng... Tp apalah daya yg tujuanx biar anak anteng malah jd petaka 😭😭😭
Dan minta doax untuk smua tman spaya kponakan sya lekas sembuh,Aminnn🙏
Nb... Keponakan saya ini terlalu sering main hp alhasil matax kelelahan dan akhirx mata bengkak dan keluar darahx
Untuk semua para org tua agar lebih berhati hati jika anakx suka main hp... Sebaikx alihkan ke permainan yg seusiax
Trimakasih untuk semua yg sdah mendoakan semoga semuax senantiasa dalam lindungan Allah 🙏🙏🙏
Untuk semua para org tua agar lebih berhati hati jika anakx suka main hp... Sebaikx alihkan ke permainan yg seusiax
Trimakasih untuk semua yg sdah mendoakan semoga semuax senantiasa dalam lindungan Allah 🙏🙏🙏
Smart People, gambar tersebut diatas saya peroleh dari dari
FB seseorang yang bernama : MUS PESOK anak tersebut adalah
keponakannya. Pada awalnya mata anak itu hanya kemerah – merahan lalu bengkak,
lama kelamaan mengeluarkan darah. Katanya, itu akibat terlalu banyak bermain
HP.
Aybun yang smart, banyak ibu – ibu zaman sekarang yang malas
menjaga anaknya, hingga diberikanlah HP/Gadget/Android, dengan alasan “daripada
rewel”, padahal usianya anaknya masih 1 tahun atau lebih. Memang anak –anak
akan diam dan tenang apabila kita memberikan sesuatu untuk dimainkan atau
ditonton. Ketahuilah bahwa sinar biru dari HP/Gadget/Android itu tidak baik
untuk mata, apalagi bila terpaapr dalam waktu yang lama.
Aybun (ayah/Bunda) yang smart, pernahkah saudara merasakan
perih yang mendalam di mata anda setelah bermain HP, menonton TV atau terlalu
lama di depan computer? Itu adalah tanda – tanda mata anda kelelahan. Yang
biasanya kita lakukan adalah menghentikan sejenak atau beberapa waktu kegiatan
bermain HP, menonton TV atau mengerjakan tugas kita di computer, atau
setidaknya mengalihkan pandangan kita kearah yang lain untuk sejenak. Tujuannya
adalah memberikan kesempatan bagi mata untuk rehat.
Aybun yang smart, anak – anak belum dapat menentukan apa
yang baik atau buruk baginya, oleh karena itu, peran kita sebagai orangtua
menjadi sangat penting dalam mengontrol segala bentuk kegiatan anak kita.
Semuanya tanpa terkecuali, hingga masanya tiba bagi mereka untuk menentukan
hidup mereka, atau setidaknya sampai mereka lulus sekolah menengah atas. Bahkan
tak jarang, ada orangtua yang mengontrol kegiatan anaknya hingga lulus kuliah
dan bekerja.
Aybun yang smart, memang kita tidak dapat menentang
perkembangan zaman ini, tetapi kita dapat memilih dan memilah apa yang baik dan
buruk buat anak kita. Kita dapat membatasi waktu dan tempat penggunaan
teknologi seperti HP/ Android. Kita juga tentunya tidak mau anak kita
ketinggalan zaman, atau gaptek. Aybun
dapat memberikan HP/Android untuk anak tetapi Aybun harus bisa mengotrol
penggunaanya.
Aybun yang smart, anak itu seperti anak panah ditangan
pahlawan. Kita, orangtualah pahlawannya. Bila kita ingin menang dalam
perjuangan / peperangan kehidupan ini, maka kita harus mengarahkan anak panah
(anak) yang Tuhan percayakan kepada kita kearah yang benar, hingga menegani
sasaran yang tepat. Yaitu menjadi anak yang sukses dan berhasil serta menjadi
kebanggan bagi keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara serta bagi kemuliaan
nama Tuhan.
Aybun yang smart, ada yang mengeluh : “anak saya ini memang
gak bisa diatur, keras, gak peduli, apa maunya harus dituruti”. Saya mau
tegaskan kepada Aybun sekalian bahwa “TIDAK ADA ANAK YANG GAK BISA DIATUR,
KERAS, GAK PEDULI”. Cara kita mendidik, mengasihi, menyayangi, mengarahkan dan
mengontrol anaklah yang salah, hingga mereka menjadi seperti yang kita ucapkan.
Anak singa yang buas saja bisa dididik menjadi binatang yang menggemaskan.
Gajah yang liar saja dapat dididik menjadi penurut. Apalagi anak kita, mereka
hanyalah makhluk Tuhan yang belum/tidak mengerti apa yang mereka perbuat. Mari
didik anak kita dijalan yang benar dengan cara yang benar juga agar berhasil
dengan benar.
Aybun yang smart, setiap anak terlahir dengan keunikannya
sendiri, kita sebagai orangtua harus memahami keunikan mereka, serta
mengarahkan mereka untuk berhasil dengan segala keunikan yang mereka miliki.
Ingat, bahwa anak adalah titipan illahi kepada kita. Bila kita mendidik dan
mengajar serta mengarahkannya dengan tidak benar maka kita akan berurusan
dengan yang menitipkannya kepada kita, Dia adalah ALLAH.
Aybun yang smart, tidak semua yang anak minta harus
diberikan. Tidak semua yang anak inginkan harus dipenuhi. Segala sesuatu ada
masanya. Ada masanya dia, digendong, tengkurap, merangkak, melangkah, berjalan,
melompat dan akhir dapat berlari. Begitu juga dengan bermain Gadget/HP/Android
ada masanya. Batasilah waktu bermainnya, misalnya berikan waktu 2 (dua) jam
dalam 1 (satu) hari, setelah pulang
sekolah atau setelah tidur siang, hingga Aybun merasa bahwa sudah waktunya dia
memiliki Gadget/HP/Adroid sendiri, tetapi tetap dalam pengawasan orangtua.
Aybun yang smart,
tidak ada kata terlambat untuk mulai mengurangi intensitas anak menggunakan
HP/Gadget/Android. Ingatlah masa depannya berharga lebih dari rasa kesal,
sakit, marah akibat dari pengurangan atau pengawasan yang Aybun lakukan.
Lakukan hari ini, sekarang, disini sebelum penyesalan datang menghampirimu.
Masih ada waktu. Semangat. Anda bisa.
Salam,
Smart Kids Indonesia
Ps. Mangadar
Sihaloho,A.Md.,S.Pd.,M.Pd ©